Teman-teman, pada Hari Minggu tanggal 14 Januari 2024, Aku jalan-jalan bersama keluargaku. Kami menuju ke WRC dan Bendungan Sermo.
Aku ingin mengunjungi WRC karena penasaran, sebab menurut cerita ayahku WRC adalah tempat penangkaran orang utan. Oh iya teman-teman, buat yang belum tahu WRC itu singkatan dari Wildlife Rescue Center.
WRC terletak di Pengasih Kulon Progo, tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau dari rumahku di Bantul. Sayangnya, tiba di lokasi rupanya kami tidak bisa masuk karena WRC tutup.
Kemudian perjalanan kami lanjutkan menuju ke Waduk Sermo. Perjalanan ke sana harus melewati dan mengitari tebing dan hutan, serta jalanan menanjak.
Waduk Sermo terletak di Kecamatan Kokap Kulon Progo. Kami tertarik berkunjung ke sana, karena penasaran ingin tahu seperti apakah bangunan waduk itu.
Sesampainya di tujuan, kami melihat-lihat suasana sembari beristirahat sholat dhuhur dan makan siang. Tiba-tiba aku melihat ada perahu wisata yang melintasi waduk Sermo. Aku-pun bilang ke Ayah kalau kepengin menaikinya.
Kemudian kami menuju dermaga tempat perahu bersandar menunggu penumpang. Ongkos naik perahu wisata di Waduk Sermo sepuluh ribu rupiah setiap orang.
Kami kemudian mengitari waduk Sermo dengan perahu wisata. Kami melihat perahu yang terbalik, bekas kuburan yang ditenggelamkan, dan pipa besar PDAM yang mengambil air dari Waduk Sermo.
Selesai naik perahu, kami-pun naik ke dermaga dan mengabadikan kunjungan dengan berfoto di Waduk Sermo. Kemudian kami menuju parkiran mobil dan pulang.
Perjalanan pulang harus melewati jalanan yang menurun. Entah mengapa aku selalu merasa ngantuk saat perjalanan pulang. Aku-pun tertidur dan saat terbangun rupanya kami sudah sampai di halaman rumah.
28 Januari 2024
Ara-3B-Sa’id/SDUA Bantul
Komentar
Posting Komentar