Postingan

Pak Mu'ti dan Literasi Gerak Anak Indonesia

Gambar
Pada tahun 2023, sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, penulis mengikuti Rakerwil (Rapat Kerja Wilayah) LPO PWM DIY di Kampus Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Salah satu mata acara adalah menyimak pemaparan materi yang menampilkan narasumber guru besar FIK UNY Profesor Caly Setyawan. Profesor olahraga yang mengenyam pendidikan TK hingga SMA di perguruan Muhammadiyah ini, mengingatkan pentingnya olahraga pendidikan sebagai cara menanamkan literasi gerak sejak dini. Harapannya anak merasa senang dengan aktivitas jasmani, tidak malas olahraga, sehingga tumbuh menjadi manusia yang sehat bugar hingga tua. Mas Caly menjelaskan, literasi gerak bukanlah perkara membentuk pengetahuan anak dengan sederet teori olahraga, misalnya menghafal ukuran lapangan voli dan pintar menjelaskan definisi gerak lokomotor dan non lokomotor. Gampangnya, penulis menangkap maksud dari literasi gerak itu arahnya untuk membekali dan membentuk rasa senang pad...

DARI KELUARGA KITA SELAMATKAN INDONESIA

Gambar
Menyongsong hari pertama masuk sekolah, pada pekan kedua Juli 2023 para orang tua murid SD Unggulan Aisyiyah Bantul diundang menghadiri acara penyerahan anak-anak dari orang tua kepada sekolah. Pada kegiatan ini, panitia seksi acara ndawuhi   penulis mewakili para orang tua matur menyerahkan anak-anak kami, untuk dididik oleh SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Spontan penulis merangkai hal-hal yang perlu disampaikan kepada pihak sekolah, mewakili para orang tua murid. Salah satu yang penulis sampaikan di acara itu adalah mengajak semua orang tua murid untuk menyamakan persepsi, menjadikan SD Unggulan Aisyiyah sebagai mitra terbaik yang dilibatkan dalam mendidik anak-anak kami. Dalam benak penulis, bagaimanapun hebatnya layanan pendidikan sebuah sekolah, hendaknya orang tua tidak menganggapnya sebagai industri jasa layanan pendidikan. Jangan sampai orang tua memilih sebuah sekolah untuk anaknya, seperti orang yang menjahitkan baju. Menyerahkan anak untuk bersekolah, hendaknya diser...

Jurnalistik di Sekolah untuk Membangun Budaya Literasi

Gambar
Selepas kekalahannya dalam Perang Jawa, Pangeran Diponegoro menjalani hari-harinya di pengasingan. Sewaktu ditahan di Manado (1831-1832), di dalam penjara yang sunyi Sang Pangeran melakukan aktivitas literasinya dengan menulis Babad Diponegoro. Tulisan berjudul “Mengenal Sejarah Babad Diponegoro, Warisan Ingatan Dunia” (cnn.indonesia.com; 8/7/23), menyebutkan bahwa Babad Diponegoro setebal 1.151 halaman folio tulisan tangan, yang terdiri beberapa bagian kisah. Dimulai dari runtuhnya sisa-sisa Majapahit pada 1527 hingga Perjanjian Giyanti pada 1755, dilanjutkan dengan pemaparan keadaan Kesultanan Ngayogyakarta, serta riwayat hidup Diponegoro dari kelahirannya pada 1785 hingga diasingkan ke Manado pada 1830. Babad Diponegoro menjadi bukti kemampuan literasi Sang Pangeran, bahkan catatan ini diakui sebagai manuskrip yang sangat penting, sehingga ditetapkan sebagai Memory of The World oleh UNESCO sejak 2013. Kompetensi literasi Sang Pangeran tentu menjadi salah satu pondasi untuk tumbuh b...

Pak Mu’ti di Jalan Jenderal Soedirman

Gambar
Mengawali tulisan ringan ini, dengan tulus penulis menyampaikan selamat mengemban amanah yang sangat berat kepada Pak Abdul Mu’ti. Beliau telah ditunjuk oleh rakyat Indonesia sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Kabinet Merah Putih, melalui kewenangan konstitusional Pak Presiden Prabowo Subianto. Rakyat Indonesia banyak berharap kepada Kemdikdasmen dengan Menteri barunya yang dinilai kompeten, karena memiliki rekam jejak karir sebagai pendidik bergelar profesor. Selain itu, sebagai aktivis Pak Mu’ti dibesarkan oleh persyarikatan Muhammadiyah yang sejak zaman kolonial kenyang dengan pengalaman mengurusi pendidikan. Pak Mu’ti selanjutnya menahkodai kapal besar yang melayani pendidikan jenjang dasar dan menengah di Indonesia. Dari ruang kemudinya yang terletak di Jalan Jenderal Soedirman Jakarta, Pak Mu’ti melayani rakyat Indonesia mewujudkan cita-cita konstitusi kita yang sangat mulia “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Harapan kita, kebijakan Kemdikdasmen di e...

Tulisan Ara – 11 : “Otbond di Waterpark”

Gambar
Hari Selasa, 20 Februari 2024 murid-murid kelas 3 SDU Aisyiyah Bantul dijadwalkan mengikuti otbond di waterpark. Malam Selasa pun tiba, aku sibuk mempersiapkan perlengkapan untuk otbond. Karena bingung mau membawa apa aja, aku meminta ibuku untuk membantu persiapan. Awalnya, semua yang sudah aku tulis kumasukkan ke dalam tas sehingga tidak muat. Akhirnya, aku hanya membawa kacamata renang, baju ganti, snack, dan air putih.  Setelah menunggu semalaman, pagi pun datang. Karena sudah tidak sabar, Aku cepat-cepat bangun dan mandi, lalu sarapan. Rupanya masih terlalu pagi, sehingga simbahku belum datang menjemputku. Kemudian, aku menelepon simbahku agar datang ke rumahku lebih awal. Seetelah menunggu beberapa menit, simbahku tiba di rumah untuk menjemputku. Aku berangkat ke sekolah diantar simbahku. Sesampainya di sekolah, aku menyerahkan helm kepada simbahku. Simbahku bertanya jam berapa aku pulang, kemudian kujawab jam 14.20 WIB. Selanjutnya, aku berjalan menuju ke ruang kel...

Tulisan Ara - 10 : Berkunjung ke Waduk Sermo dan WRC Pengasih

Gambar
Teman-teman, pada Hari Minggu tanggal 14 Januari 2024, Aku jalan-jalan bersama keluargaku. Kami menuju ke WRC dan Bendungan Sermo. Aku ingin mengunjungi WRC karena penasaran, sebab menurut cerita ayahku WRC adalah tempat penangkaran orang utan. Oh iya teman-teman, buat yang belum tahu WRC itu singkatan dari Wildlife Rescue Center. WRC terletak di Pengasih Kulon Progo, tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau dari rumahku di Bantul. Sayangnya, tiba di lokasi rupanya kami tidak bisa masuk karena WRC tutup. Kemudian perjalanan kami lanjutkan menuju ke Waduk Sermo. Perjalanan ke sana harus melewati dan mengitari tebing dan hutan, serta jalanan menanjak. Waduk Sermo terletak di Kecamatan Kokap Kulon Progo. Kami tertarik berkunjung ke sana, karena penasaran ingin tahu seperti apakah bangunan waduk itu. Sesampainya di tujuan, kami melihat-lihat suasana sembari beristirahat sholat dhuhur dan makan siang. Tiba-tiba aku melihat ada perahu wisata yang melintasi waduk Sermo. Aku-pun bilang...

Tulisan Ara – 9 : Berlibur ke Semarang 3 (Mengunjungi Dairyland on the Valley)

Gambar
Setelah sholat dhuhur di Masjid PT Apac Inti Corpora, Aku melanjutkan perjalanan menuju ke Dairyland on The Valley, yang terletak di Bawen Semarang. Aku tertarik ke sana karena penasaran. Karena belum makan, kita memilih restaurant sebagai tempat kunjungan pertama di sana untuk makan siang. Setelah itu, aku duduk kemudian memesan menu. Aku memesan spaghetti yang dikasih jeli. Setelah makan siang, aku membeli tiket masuk untuk 4 orang. Aku berfoto di patung sapi dekat loket masuk. Kemudian aku melanjutkan jalan-jalan ke mini zoo. Di sini aku melihat ular yang sedang menatapku dengan berdiri. Ada pula kandang buaya yang sangat pendek, sehingga orang bisa melewati pagar  kandang buaya itu. Aku juga melihat landak yang sedang mengembangkan durinya. Setelah melewati mini zoo, aku langsung tertarik menaiki sky drive. Aku-pun membeli tiket lalu mencobanya dan dari atas dapat menikmati pemandangan Dairyland on The Vallaey. Setelah turun dari sky drive, aku melihat burung-burung mer...